Web-Blog ini merupakan tugas Cyber PR Bina Sarana Informatika (BSI) Cengkareng yang akan dilombakan pada kegiatan PR Camp.

Emergency

EMERGENCY 500-760

Release

PENGOBATAN ANEURISMA TERBARU 
DARI CEMARA INDONUSA HOSPITAL 


Dunia kedokteran Indonesia baru saja menorehkan prestasi baru di bidang radiology intervention. Sabtu (13/10) Dokter Interventional Radiology kebanggaan Cemara Indonusa Hospital - DR Dr Harirki, Sp Rad  bersama Prof  Dr. Gorbi Shaleh, berhasil melakukan tindakan pemasangan stent (semacam tiang yang dipasang didalam pembuluh darah agar saluran pembuluh darah yang menyempit menjadi lebar, sehinga aliran darah bisa kembali lancar) untuk penyakit aneurisma arteri carotis internal. 

Terapi interventional radiologi memang relatif  baru dan mampu memberikan solusi untuk mengatasi beberapa permasalahan khususnya dalam bidang ilmu penyakit saraf. Pemasangan stent sebagai bagian dari prosedur angioplasty, bertujuan untuk mengembalikan aliran darah  menjadi normal kembali, melewati arteri yang sudah menyempit atau tertutup. Bagi Cemara Indonusa Hospital, keberhasilan membawa teknologi baru pengobatan aneurisma ke Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri dalam upaya mewujudkan komitmen untuk meningkatakan kemampuan dan kualitas layanan serta Patient Safety, ini menunjukan bahwa Cemara Indonusa Hospital tidak main-main dalam menangani pasien dan Cemara Indonusa Hospital mampu untuk menjalankan tiap visi dan misi yang dimilikinya, terbukti jelas reputasi yang selama 20 tahun ini dijaga sangat baik dan lebih ditingkatkan lagi dengan adanya terobosan baru yang dimiliki oleh Cemara Indonusa Hospital, Cemara Indonusa Hospital ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pasien dan masyarakat, guna mewujudkan motto Cemara Indonusa Hospital yaitu “Kami Peduli Kesehatan Anda.”.

Menurut DR Dr Harirki, Sp Rad karena adanya terobosan baru tanpa operasi ini, pasien yang takut akan jarum suntik atau pembedahan dapat menjalani pengobatan ini dengan harga yang sangat  terjangkau, disamping itu pasien dapat merasakan hasil dari pengobatan ini tanpa menunggu waktu lama dan tanpa adanya rasa sakit.

Aneurisma adalah pelebaran pembuluh darah pada arteri yang memberikan darah ke otak, terobosan terbaru ini dilakukan oleh Cemara Indonusa Hospital karena pengobatan ini dilakukan tanpa operasi tetapi menggunakan terapi. Stent yang digunakan adalah stent versi baru yaitu berbahan poli asam laktat yang dapat diserap dan dimetabolisme oleh tubuh. (devi)


# # #



Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi :



Syahrial Siddiq


Head of Marketing & PR Departement

Cemara Indonusa Hospital 

Office : 021-908098
Fax : 021-908099
Email : rs.cemaraid@gmail.com



PRESS RELEASE
Metode pengangkatan Kanker
dengan Blue-Ray oleh RS Cemara Indonusa

          Cemara Indonusa Hospital, merupakan rumah sakit yang menangani berbagai macam gangguan kesehatan. Bertempat di Ruang Serba Guna Cemara Indonusa Hospital, Jakarta. Metode pengangkatan kanker dengan Blue-Ray diperkenalkan kepada public untuk pertama kalinya dengan menghadirkan Bunga Citra Lestari, Aktris sekaligus Duta Kanker Indonesia. Selain sebagai rumah sakit umum dan untuk rumah sakit persalinan Ibu dan Anak, Cemara Indonusa Hospital juga mengkhususkan tempat untuk para penderita kanker.
Ibu Devi Fitriari selaku Manager Pemasaran dari Cemara Indonusa Hospital menyampaikan, “Program blue-ray ini diharapkan dapat membebaskan para penderita kanker otak dari penderitaannya selama ini. Karena operasi ini hanya dapat dilakukan untuk penderita kanker stadium 3 dan 4.” Dia juga menambahkan bahwa rumah sakit ini akan melakukan yang terbaik agar tidak adanya kesalahan medis yang terjadi belakangan ini.
Blue-ray sendiri pertama diperkenalkan di Jerman, namun di Indonesia baru RS Cemara Indonusa yang memakai metode ini. Tujuan menggunakan blue-ray adalah untuk memperjelas dan membedakan antara sel otak yang sehat dengan sel otak yang terkena kanker. Metode operasi dengan blue-ray tidak dapat mempengaruhi perbaikan atau penyembuhan pasien. Pasien yang telah menjalani operasi dengan metode blue-ray harus melanjutkan pengobatan atau terapi lanjutan seperti kemoterapi agar sel tumor tidak berkembang. Para dokter yang melakukan operasi blue-ray juga telah mendapatkan sertifikasi dari Jerman. Selain itu obat-obatnya pun tidak sembarangan karena harus spesifikasi dan telah lulus uji di Jerman.
Selain itu khusus untuk para penderita kanker Stadium awal Cemara Indonusa Hospital mengadakan sebuah perawatan terapi yang disebut Hospice. Perawatan Hospice ini sangat popular di negara-negara tetangga, karena selama perawatan semua penderita akan dianggap seperti keluarga. Sehingga dapat membuat para penderita merasa lebih diperhatikan dan mendapatkan semangat untuk hidup.(syahrial)
# # #

                          
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi :
Syahrial Siddiq

Head of Marketing
Telp : 021-908098
Fax : 021-908099
Cemara Indonusa Hospital
Jln. Pademangan Daan Mogot
Jakarta Barat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar